Selasa, 08 November 2011

Persamaan Matematis Dalam Fisika


F-i-s-i-k-a.....pelajaran yang paling ditakuti dan disegani di semua jenjang pendidikan baik itu SD, SMP, SMA, maupun jenjang perguruan tinggi atau universitas. Survey membuktikan 99,9% orang mengatakan bahwa fisika itu "susah", bahkan beberapa diantara mereka secara spontan mengerutkan kening hanya dengan mendengar kata "Fisika" serta tak pernah terlintas di benak mereka bahwa fisika dapat dipelajari. Namun di sisi lain, bagi para fisikawan, fisika itu adalah seorang teman yang asyik, yang setia menemani setiap saat, dan menjadi bagian terpenting yang tak terpisahkan dari diri mereka...(benar - benar pendapat yang bertolak belakang bukan?!, kalau bagiku, fisika itu bagai sebuah labirin raksasa, memang asyik jika kau mengerti alur dari sebuah labirin itu, namun jika kau sudah tersesat di dalamnya, maka rasa jengkel dan kesal yang ada). Dalam fisika, ada banyak rumus - rumus dan persamaan - persamaan matematis ( yang bagi sebagian orang dikatakan sebagai "rumus - rumus nggak jelas") . Mungkin bagi kamu yang kritis akan bertanya, apa bedanya fisika dengan matematika?!, keduanya sama - sama punya banyak rumus - rumus, angka - angka dan persamaan - persamaan, lalu mengapa para fisikawan mengatakan kalau fisika itu jauh berbeda dari matematika?!,.....banyak orang yang mengatakan jikalau seseorang pintar dalam bidang fisika dia pasti pintar matematika, namun jikalau seseorang pintar di bidang matematika, dia belum tentu bisa fisika. Apakah seextrem itu perbedaan matematika dan fisika?!, hingga ada statement seperti diatas?!,....ehmm, bagaimana menurut kamu?!,...sudahkah kamu menemukan jawabannya?!,.....butuh pemahaman yang mendalam untuk dapat menjawab pertanyaan sesederhana itu. Fisika memang mempunyai persamaan matematis, namun persamaan matematis tersebut bukan mutlak. Persamaan matematis dalam fisika hanyalah salah satu cara untuk menjelaskan gejala - gajala fisika. Hal tersebut lah yang membedakan fisika dan matematika. Dalam matematika, persamaan matematis bersifat mutlak, karena memang persamaan itulah yang menjadi obyek dari matematika. Sedangkan dalam fisika, persamaan matematis bukanlah obyek yang sebenarnya dari fisika, melainkan sebuah cara untuk menjelaskan obyek - obyek yang sebenarnya dari fisika. Nah, kalau ditanya apa sebenarnya obyek - obyek fisika?!, tentunya yaitu alam semesta, baik itu benda hidup maupun benda mati. Contoh nyata dari perbedaan persamaan matematika dan persamaan fisika yaitu jika diketahui persamaan

W = dm/dt

maka dalam matematika, persamaan diatas merupakan turunan m terhadap t, namun dalam fisika, persamaan diatas berarti bahwa massa berubah terhadap waktu, semisal semakin lama waktunya semakin besar massanya, atau semakin singkat waktunya semakin kecil massanya. Terlihat jelas perbedaannya bukan?!,......contoh lainnya jika diketahui penjumlahan "q1+q2", dalam matematika, penjumlahan tersebut berarti sebatas penambahan q1 dan q2, namun dalam fisika, penjumlahan tersebut dapat berarti penempatan muatan yang konstan. Bagimana menurut Anda?!, apakah masih sama persamaan dalam matematika dan fisika?!,....Masih banyak contoh nyata yang ada untuk tahu sejauh mana perbedaan persamaan matematis dalam matematika dan fisika. Inilah fisika, penuh makna dalam setiap persamaannya. Anda dapat menginterpretasikan fisika sesuai dengan pemahaman Anda. Ini "Fisikaku", apa "Fisikamu" ???

Jumat, 07 Oktober 2011

Ketika Kedewasaan Datang


Hai para pembaca setia...., kali ini sebuah tulisan tentang sebuah kedewasaan seseorang yang datang seiring dengan berjalannya waktu menambah koleksi rentetan tulisan lama di blog ini. Apa itu dewasa?, apa itu kedewasaan?, atas dasar apa seseorang bisa dikatakan dewasa?, lantas kapan seseorang dikatakan memiliki kedewasaan. Semua pertanyaan tersebut membutuhkan jawaban dari sebuah perenungan diri pribadi manusia. "Dewasa", sebuah kata yang digunakan untuk menyatakan seseorang yang telah cukup umur, kurang lebih 17 tahun ke atas, melebihi batas para ababil ( ABG labil ). Lalu bagaimana dengan kedewasaan?, apakah sama dengan kata dewasa?, sejauh makna harafiah, kedewasaan berasal dari kata dewasa yang mendapatkan tambahan awalan ke dan akhiran an. Namun, secara makna, kedewasaan memiliki makna yang lebih dalam, dibandingkan sekadar kata dewasa. Kedewasaan bermakna bukan hanya sekadar dewasa secara fisikli, namun dewasa juga secara mental. Kedewasaan seseorang datang seiring dengan berjalannya waktu secara normal, namun terjadi pada beberapa orang, kedewasaan mereka datang karena terpaksa oleh keadaan. Kedewasaan seseorang diukur ketika seseorang dihadapkan pada suatu masalah dan pilihan. Seseorang yang memandang masalahnya dari berbagai sisi, terutama melihat suatu masalah dengan cara pandang "outside the problem", memposisikan dirinya ditempat yang tepat, cukup menunjukkan bahwa seseorang mempunyai kedewasaan. Begitu juga ketika dihadapkan pada berbagai pilihan, maka seseorang yang memilih satu pilihan dengan telah mempertimbangkan segala resiko dan kelebihannya menjadi indikasi juga bahwa seseorang itu mempunyai cukup kedewasaan. Jika kau tanya bagaimana aku bisa mendapatkan kedewasaanku?!, maka jawabannya simple, "kamu hanya membutuhkan waktu", karena sebenarnya kedewasaan itu merupakan suatu proses yang datangnya tak diduga, kamu akan menyadarinya saat tiba - tiba kamu telah berfikir secara dewasa. Ketika kedewasaan datang, kamu menjadi manusia yang lebih baik, ketika kedewasaan datang kamu bisa memenejemen hidupmu dengan lebih baik, berfikir lebih bijaksana, namun kamu akan menjadi manusia yang tak mudah tergoyahkan oleh pendapat orang lain,bahkan dapat juga menjadi manusia yang sedikit egois, tetapi bertanggung jawab. Jadi cobalah kendalikan kedewasaaanmu, iringi terus dengan introspeksi diri. Jadilah manusia yang mempunyai kedewasaan yang mendekati sempurna.

Senin, 08 November 2010

Kesuksesan Milik Bersama

Kesuksesan merupakan suatu pijakan teratas yang selalu didamba - dambakan banyak orang. Kesuksesan seseorang dapat dipengaruhi oleh banyak hal, beberapa faktor baik eksternal maupun internal dapat menjadi pemicu dalam tercapainya suatu kesuksesan. Faktor internal merupakan faktor utama dalam pencapaian kesuksesan. Faktor internal yang akan dibahas dalam hal ini antara lain :

1. Pengenalan terhadap karakter diri sendiri

Karakter atau sering disebut dengan kepribadian setiap manusia berbeda - beda secara mutlak, tetapi di dalam penelitian yang diilmiahkan didapatkan kesimpulan bahwa"Karakter atau kepribadian manusia didasarkan pada jenis kelamin (gender)", artinya bahwa karakter atau kepribadian manusia sangat dipengaruhi oleh jenis kelamin (gender), hal ini menjadi penyebab utama mengapa antara perempuan dan laki - laki mempunyai karakter yang berbeda. Perempuan lebih cenderung lemah lembut, manja, malu - malu, mempunyai sifat feminin, sedangkan untuk laki - laki bisa dibilang kebalikannya, laki - laki cenderung cuek, bersikap tegas, gagah. Perbedaan karakter antara perempuan dan laki - laki tidak hanya yang terlihat secara mencolok saja, perbedaan lain yaitu dalam hal pola pikir, dan pengambilan keputusan dalam menghadapi suatu masalah. Laki - laki lebih sering berpola pikir simpel dan lebih mengandalkan logika daripada perasaan, sedangkan perempuan cenderung berpola pikir agak rumit dan lebih mengandalkan perasaan daripada logika. Jadi karakter setiap orang secara garis besar bertumpu pada gender. Penting bagi seseorang untuk mengenali karakter dirinya sendiri baik secara garis besar maupun secara khusus ( pengenalan karakter - karakter khusus yang tidak dimiliki oleh orang lain ) dan mengubahnya menjadi peluang kesuksesan bagi dirinya sendiri.

2. Skill

Di sisi lain, selain pengenalan karakter terhadap diri sendiri, kesuksesan juga memerlukan skill,skill merupakan syarat mutlak untuk kesuksesan, tetapi berbeda dengan karakter terhdap diri sendiri, dimana skill lebih berorientasi pada peranan ( role ) dimana peranan ( role ) merupakan awal terbentuknya skill, peranan ( role ) yang dilakukan oleh seorang laki - laki atau perempuan akan membentuk sebuah skill. Jadi skill dapat dikembangkan dari peranan yang dilakukan oleh perempuan maupun laki -laki.

3. Knowlegde

Sukses juga perlu knowlegde, baik itu dibidang ilmu alam maupun di sosial. Knowlegde dapat digunakan sebagai alat untuk menganhantarkan seseorang pada kesuksesan. Pengelolaan knowlegde yang dimiliki sangat bergantung pada bagaimana seseorang memanage dirinya. Pengembangan knowlegde sangat diperlukan dalam hal ini.

Kesuksesan bukan hal mudah, tapi tak mustahil untuk seseorang yang mau berusaha lebih dengan menyelaraskan faktor - faktor internal dan faktor - faktor eksternal seperti lingkungan, Tak lupa kesuksesan tak luput dari doa, semua kesuksesan berada di tangan-Nya.
Anda melihat maupun mendengar orang sukses, kalau Anda belum sukses berarti Anda belum tau cara sukses, sukses besar selalu mulai dari sukses kecil, sukses tumbuh kalau diusahakan, tapi sukses tidak selalu di segala bidang

Anda mau sukses, Anda berusaha sukses, InsyaAllah Anda sukses suatu saat nanti.

Jumat, 05 November 2010

Surat Untuk Teman

Dunia ini diciptakan dengan berpasang - pasangan, ada perempuan ada laki - laki, ada awal ada akhir, ada pertemuan pasti ada perpisahan, dan jika ada kehidupan pasti ada kematian. Semua itu memang diciptakan untuk berjalan selaras dengan kehidupan ini, kita sebagai manusia hanya bisa menerima semua yang telah ditakdirkan, bagaimana pun itu, baik kita ditakdirkan untuk bertemu maupun kita ditakdirkan harus berpisah. Namun satu hal yang bisa kita ambil dari setiap takdir, yaitu bersyukur kepada Yang Esa, dan saat ini aku tengah bersyukur atas pertemuan dan kesempatan yang telah diberikan padaku dimana aku diberikan kesempatan mengenal sosok seorang"Deni Primashadi", dia adalah sosok seorang teman yang baik, sosok seorang yang ceria, sosok seorang yang dicintai banyak orang, sosok seorang yang diharapkan banyak orang. Seorang Deni membuat seseorang yang mengenalnya mempunyai penilaian tersendiri tentangnya, itulah yang membuatnya akan terus dikenang di benak teman - teman. Untukseorang Deni, temanku, Canda, tawa, duka bersamamu di masa biru putih, dan yang berlanjut di masa abu - abu putih tak akan pernah terlupakan meski ruang waktu telah memisahkan kita. Semua teman - teman yang mengenalmu saat ini merindukanmu, kita semua selalu berdoa yang terbaik untukmu, semoga kamu disana mendapat tempat terbaik disisi- Nya. Selamat jalan teman, simpanlah kenangan masa - masa lalu yang indah untuk ikut bersamamu pergi menghadap Yang Esa, bingkailah masa - masa indah dihatimu. Kami, teman - teman mu, menyayangimu, kau memberikan pelajaran hidup untuk kami, terima kasih teman, jagalah dirimu baik - baik untuk menghadapi perjalanan panjangmu. Kami akan selalu membingkai kenangan bersamamu di hati kami.

Rabu, 27 Oktober 2010

Bencana Bagian dari Kehidupan

Bencana alam yang akhir - akhir ini melanda Indonesia adalah sebuah fakta baru yang dihadapi bangsa Indonesia, mulai dari bencana banjir wasior papua yang sempat menewaskan banyak jiwa, gempa bumi di kepulauan mentawai sumatra yang mencapai 7,2SR yang akhirnya menyebabkan terjadinya tsunami yang juga menewaskan ratusan jiwa, menurut data BPBD (Badan Pengendalian Bencana Daerah) kepulauan mentawai, tsunami yang terjadi senin 25 oktober 2010 itu menewaskan 282 orang, menyebabkan 77 orang luka - luka, dan 411 orang hilang. Bencana alam lain yaitu meletusnya gunung merapi pada selasa lalu tanggal 26 oktober 2010 tepatnya pukul 17.00 WIB yang menewasakan ratusan orang termasuk salah satu diantara korban letusan gunung merapi itu adalah mbah maridjan, juru kunci gunung merapi. Semua bencana alam itu saat ini kita rasakan dampaknya, bukan hanya untuk para warga di sekitar bencana, tetapi seluruh rakyat Indonesia sekarang ini berduka, seluruh rakyat Indonesia ikut merasakan keprihatinan para korban bencana. Bantuan - bantuan mulai digalangkan, ini merupakan wujud keikutsertaan bangsa Indonesia menjadi senasib dan sepenanggungang terhadap kerabat - kerabat kita yang ada di lokasi bencana. Rentetan bencana alam yang terjadi merupakan takdir dari Tuhan Yang Maha Esa, yang mana dibalik semua bencana alam itu pasti ada hikmah yang dapat kita ambil untuk dijadikan sebagai pelajaran hidup, selain itu bencana alam yang terjadi sekaligus menyadarkan kita sebagai manusia untuk selalu ingat dengan yang diatas. Ingat bahwa hidup itu ada yang mengendalikan!!, kita tidak selalu bisa menebak apa yang akan terjadi karena kita hanyalah manusia biasa. Bencana bagian dari kehidupan, yang akan menjadi fakta sejarah dalam perjalanan hidup manusia. Apa yang harus diperbaiki dari apa yang telah terjadi, apa yang harus ditambahkan dari apa yang kurang dalam diri manusia. Mungkin itu yang bisa dijadikan sebagai renungan atas rentetan bencana alam yang terjadi. Harapan menjadi yang lebih baik dari sebelumnya untuk bangsa Indonesia dalam penanganan bencana alam pasti menjadi harapan seluruh masyarakat Indonesia. Kita pasti bisa menangani semua bencana alam yang melanda sehingga tidak sampai menewaskan ratusan korban asalkan kita tangani bencana itu bersama sebagai bangsa yang satu dan kompak untuk saling bahu membahu memberikan bantuan baik material maupun spiritual.

Sabtu, 02 Agustus 2008

AKU

Nggak smuaw bintang bersinar seterang rembulan.

Nggak smuaw berjalan seperti apa yang aku inginkan.

Hati dan jiwa tak selaras.

Siapa yang bisa mengendalikannya???.

Titik noda tiada tersisa saat sebuah kebohongan mulai bicara.

Mereka bicara apa yang ingin mereka bicarakan. Mereka bicara namun sebenarnya mereka diam.

Aku nggak akan pernah tau apa dari kata "apa". Aku nggak akan pernah tau tanpa ada satu yang bicara.

Bicara dengan hati setulus mungkin. Bicara dengan raga tanpa ada satu kata pun yang terlewatkan.

Aku manusia biasa, yang terlalu hebat untuk tau dimana letak kejujuran dan aku terlalu mustahil untuk membongkar sebuah kebohongan.

Tetapi tanpa aku sadari, aku bisa menjadi apa yang aku inginkan.